social proof

Strategi Penjualan Webinar Efektif dengan Sales Funnel

webinar gagal jualan!" Kasih value dikit biar mereka mau daftar. Leverage social proof juga ampuh. Tampilin testimoni peserta sebelumnya atau jumlah orang yang udah daftar ("Sudah 500+ yang gabung!"). Psikologinya, orang lebih likely ikut kalau lihat banyak yang tertarik. Jangan lupa ... + template/cheatsheet) Data dari Close.com nyebutin penawaran eksklusif bisa naikin konversi sampe 30% Pakai teknik urgency live Pas webinar, tunjukin countdown timer atau bilang: "Diskon 50% cuma buat 10 orang pertama yang transfer sekarang!" Tampilin social proof real-time "Baru

FOMO Media Sosial dan Pengaruh Instagram

of Social and Clinical Psychology menunjukkan bahwa mengurangi waktu di media sosial bisa turunin tingkat FOMO. Jadi, kalau sering merasa insecure gara-gara scroll IG, mungkin tandanya perlu jeda sebentar. Intinya, FOMO di media sosial itu nyata, dan pengaruhnya nggak main-main—baik buat ... meyakinkan daripada "Diskon terbatas!". 2. Social Proof yang Otentik Tampilkan testimoni atau UGC (User-Generated Content) dengan engagement tinggi. Menurut Nielsen, 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari sesama pengguna ketimbang iklan brand. 3. Flash Sale dengan Value Jelas

Best Practice Email Studi Kasus Sukses Bisnis

tinggi. Detail strateginya bisa dilihat di Spotify Wrapped Case Study. Lalu ada Grammarly yang pakai onboarding email series buat pengguna baru. Email pertama fokus ke fitur dasar, lalu perlahan kenalkan fitur premium. Hasilnya? Konversi free-to-paid user naik 20%. Mereka juga pakai social proof ... orang santai) Tapi tes sendiri—kebiasaan audiensmu bisa beda! The 3-Second Rule Email harus bisa dicerna dalam 3 detik. Struktur wajib: Header: Logo + value proposition singkat Body: 1 gambar + max 3 kalimat Footer: Single CTA (tombol warna kontras) Leverage Social Proof Sisipkan elemen yang