Lewati ke konten
of Social and Clinical Psychology menunjukkan bahwa mengurangi waktu di media sosial bisa turunin tingkat FOMO. Jadi, kalau sering merasa insecure gara-gara scroll IG, mungkin tandanya perlu jeda sebentar. Intinya, FOMO di media sosial itu nyata, dan pengaruhnya nggak main-main—baik buat ... meyakinkan daripada "Diskon terbatas!". 2. Social Proof yang Otentik Tampilkan testimoni atau UGC (User-Generated Content) dengan engagement tinggi. Menurut Nielsen, 92% konsumen lebih percaya rekomendasi dari sesama pengguna ketimbang iklan brand. 3. Flash Sale dengan Value Jelas
tinggi. Detail strateginya bisa dilihat di Spotify Wrapped Case Study. Lalu ada Grammarly yang pakai onboarding email series buat pengguna baru. Email pertama fokus ke fitur dasar, lalu perlahan kenalkan fitur premium. Hasilnya? Konversi free-to-paid user naik 20%. Mereka juga pakai social proof ... orang santai) Tapi tes sendiri—kebiasaan audiensmu bisa beda! The 3-Second Rule Email harus bisa dicerna dalam 3 detik. Struktur wajib: Header: Logo + value proposition singkat Body: 1 gambar + max 3 kalimat Footer: Single CTA (tombol warna kontras) Leverage Social Proof Sisipkan elemen yang