investasi agresif

Strategi Diversifikasi Portofolio Investasi Aman

Investasi itu seperti nggak mau semua telor dimasukin ke satu keranjang—kalau jatuh, ya habis. Makanya, diversifikasi portofolio investasi jadi kunci biar risiko nggak numpuk di satu tempat. Tujuannya sederhana: bagi-bagi aset ke instrumen berbeda supaya kalau satu anjlok, yang lain bisa ... Kasus Portofolio Investasi Optimal Mari bedah contoh nyata portofolio yang balance antara risiko dan return, berdasarkan profil investor berbeda: 1. Investor Muda (25-35 Tahun) – Profil Agresif Saham (60%): 30% saham blue-chip (BBCA, UNVR), 20% saham growth (TLKM, EMTK), 10% ETF global