influencer marketing

FOMO Media Sosial dan Pengaruh Instagram

out lho!" atau "Duh, aku telat tau info diskonnya". Ini langsung memicu rasa penyesalan palsu (FOMO) di followers. Data dari Influencer Marketing Hub nyebutin, postingan model begini bisa naikin konversi sales sampai 3x lipat. 3. Kolaborasi dengan Brand yang Eksklusif Contoh: ... blunder mereka. Menurut Journal of Marketing, influencer yang jujur justru punya engagement lebih tinggi dalam jangka panjang. Jadi sebagai audiens, kita perlu melek: kapan FOMO ini beneran berguna, dan kapan cuma trik marketing semata. Baca Juga: Urgensi Promosi dalam Psikologi Konsumen Analisis