Lewati ke konten
paham alokasi aset dasar: saham (high risk-high return), obligasi (stabil), komoditas (proteksi inflasi), dan kas (likuid). Contoh klasiknya aturan 60/40 (60% saham, 40% obligasi), tapi ini bisauaikanuaikan sama usia dan toleransi risiko lo (referensi dari Investopedia). Kalau lo masih muda dan ... mahal. Terakhir, rutin rebalance portofolio—6-12 bulan sekali. Kalau saham lo udah naik 20% dan bikin alokasi jadi 75% (padahal target 60%), jual sebagian dan alihkan ke instrumen lain. Ini biar risiko tetap terkontrol. Intinya, bagi aset itu harus dinamis. Nggak ada formula sakti, yang ada